Penyebab & Cara Menghilangkan Swirl Mark pada Mobil

Memiliki mobil yang mengkilap tentu menjadi kebanggaan tersendiri. Namun, seiring berjalannya waktu dan faktor penggunaan serta perawatan yang tidak hati-hati, kita mungkin mulai melihat goresan-goresan halus di permukaan cat mobil yang mengganggu penampilannya. Goresan-goresan ini, yang sering disebut swirl mark.

Swirl mark ini akan sangat terlihat jika terkena cahaya, baik cahaya matahari maupun sinar dari lampu. Sehingga dapat mengurangi kilap alami dan membuat cat terlihat kusam.

Kira-kira Anda tahu tidak kenapa Swirl mark ini bisa muncul? Dan penyebabnya apa saja? Mari kita bahas!

Apa Itu Swirl Mark?

Swirl mark adalah goresan mikro yang terjadi di permukaan cat mobil. Goresan ini biasanya terlihat seperti pola melingkar, terutama saat terkena cahaya langsung. Mereka muncul karena adanya gesekan antara cat dan benda-benda kecil seperti debu, pasir, atau bahkan alat pembersih yang tidak tepat.

Banyak kasus terjadi pada waktu permukaan mobil yang sering dicuci tanpa teknik yang benar menjadi salah satu penyebab utama terbentuknya swirl mark. Saat kita menggosok mobil dengan kain yang kotor atau spons kasar, butiran debu dan partikel lainnya ikut tergerus bersama, menciptakan goresan-goresan kecil ini. Selain itu, alat-alat poles yang salah juga dapat memperparah swirl mark jika tidak digunakan dengan hati-hati.

Penyebab Utama Munculnya Swirl Mark pada Mobil

Ada beberapa penyebab utama swirl mark, di antaranya:

1. Cara Mencuci Mobil yang Tidak Tepat

Ini yang paling banyak dialami, yaitu mencuci mobil dengan kain atau spons kasar tanpa menggunakan teknik dua ember (satu untuk air bersih, satu untuk membilas kotoran) dapat menyebabkan goresan halus.

Mencuci mobil sendiri memang lebih menyenangkan, dan tentunya lebih hemat. Tetapi sadar atau tidak justru itu akan jadi penyebab utama munculnya Swirl mark. Ya karena kalau mencuci mobil sendiri pasti tidak pakai peralatan yang memadai. Asal dicuci dan cara pun kebanyakan salah.

Itulah mengapa sangat penting untuk mencuci mobil di jasa car wash profesional, seperti Time 2 Shine.

2. Alat Poles yang Salah

Poles mobil memang akan membuat tampilan jadi lebih berkilau. Tetapi kalau menggunakan alat poles yang tidak sesuai atau pada kecepatan yang terlalu tinggi bisa memperparah swirl mark. Alih-alih menghilangkannya, tetapi malah jadi tambah parah.

Jadi sebaiknya hindari melakukan poles mobil sendiri, dan gunakan layanan poles mobil terbaik jika Anda ingin hasil yang maksimal.

3. Penggunaan Lap yang Kotor

Kain mikrofiber yang kotor atau tidak cukup lembut dapat mengakibatkan goresan kecil yang lambat laun menjadi lebih terlihat. Jadi sebaiknya pastikan kalau mau mengelap mobil benar-benar pakai kain atau lap yang benar-benar bersih.

Cara Menghilangkan Swirl Mark

Setelah tahu apa saja penyebab swirl mark pada mobil, mari kita bahas bagaimana cara menghilangkan swirl mark dengan efektif. Berikut beberapa langkah yang bisa Anda lakukan.

1. Cuci Mobil dengan Teknik yang Benar

Langkah pertama dalam proses menghilangkan swirl mark adalah memastikan bahwa mobil dibersihkan dengan cara yang benar. Gunakan metode dua ember—satu ember berisi air sabun, dan satu lagi untuk membilas spons atau kain setelah digunakan. Ini akan mengurangi risiko kotoran menggores cat mobil.

Ini jika Anda ingin mencuci mobil sendiri di rumah ya.

2. Gunakan Produk Polishing Berkualitas

Polishing adalah cara paling efektif untuk menghilangkan swirl mark. Gunakan compound atau cairan poles khusus yang dirancang untuk mengatasi goresan halus. Produk ini dapat menghaluskan lapisan atas cat, menyamarkan goresan kecil dan mengembalikan kilau.

Jika Anda khawatir dengan hasilnya, Anda bisa bawa mobil Anda di Time 2 Shine. Layanan Exterior Polishing sudah termasuk menghilangkan swirl mark. Time 2 Shine merupakan salon mobil di Jogja yang menyediakan layanan poles mobil dengan layanan yang lengkap dan berpengalaman.

3. Gunakan Mesin Poles Profesional

Polishing dengan mesin akan memberikan hasil yang lebih maksimal dibandingkan menggunakan tangan. Namun, penting untuk memastikan bahwa mesin poles digunakan dengan kecepatan yang tepat dan dengan pad yang sesuai. Jika digunakan secara tidak hati-hati, mesin poles justru bisa menyebabkan goresan baru.

4. Lindungi dengan Wax atau Sealant

Setelah proses polishing selesai, penting untuk melindungi hasil tersebut dengan aplikasi wax atau sealant. Produk ini berfungsi sebagai lapisan pelindung yang mengurangi risiko terjadinya swirl mark di masa mendatang dan menjaga kilau mobil tetap awet.

Perawatan Tambahan: Nano Ceramic Coating

Untuk perlindungan jangka panjang, kami merekomendasikan aplikasi Nano Ceramic Coating. Lapisan ini tidak hanya melindungi cat dari goresan mikro, tetapi juga dari kerusakan akibat sinar UV dan kontaminasi lainnya. Setelah mobil dilapisi Nano Ceramic Coating, permukaannya menjadi lebih tahan terhadap goresan halus dan lebih mudah dibersihkan.

Baca juga : Kelebihan Nano Ceramic Coating untuk Mobil Anda

Time2Shine, Solusi Tepat Mengatasi Swirl Mark

Jika Anda merasa sulit atau ragu dalam menghilangkan swirl mark sendiri, jangan khawatir. Di Time 2 Shine, kami menawarkan layanan Exterior Polishing yang efektif untuk mengatasi masalah ini. Dengan teknik dan produk terbaik, kami dapat menghilangkan swirl mark secara profesional, mengembalikan kilau alami mobil Anda seperti baru. Kami menggunakan peralatan terbaik dan tenaga ahli yang berpengalaman sehingga hasilnya lebih maksimal.

Tidak hanya itu, setelah proses polishing selesai, kami juga menyarankan aplikasi Nano Ceramic Coating sebagai perlindungan tambahan untuk menjaga cat mobil tetap mulus dalam jangka panjang. Dengan perawatan ini, mobil Anda akan selalu terlihat seperti baru dan terlindungi dari goresan mikro di masa depan.

Segera hubungi kami dan reservasi untuk mobil Anda.