Kenali 7 Penyebab Mesin Mobil Overheat dan Solusinya

PROMO TERBARU

Penyebab Mesin Mobil Overheat

Pernahkah Anda mengalami kondisi di mana mesin mobil tiba-tiba panas berlebihan? Jika iya, Anda tidak sendiri. Banyak pengendara yang masih bingung saat menghadapi overheat pada mesin mobil, padahal ini masalah yang tidak bisa dianggap sepele. Kami paham betul, mobil yang overheat di tengah perjalanan itu bukan hanya mengganggu, tapi juga bisa menyebabkan kerusakan mesin yang lebih serius.

Berdasarkan data, lebih dari 35% kasus mobil mogok di jalan disebabkan oleh mesin yang overheat. Ini angka yang cukup tinggi, mengingat sebagian besar penyebabnya sebenarnya bisa dihindari sejak awal. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memahami penyebab mesin mobil overheat dan bagaimana cara mengatasinya sebelum terlambat.

Kami ingin mengajak Anda lebih peduli terhadap kondisi mesin, karena menjaga performa mobil bukan cuma soal tampilan luar, tapi juga kesehatan mesin di balik kapnya. Salah satu langkah preventif yang sering terlupakan adalah engine cleaning. Dengan menjaga kebersihan mesin, Anda bisa menghindari banyak masalah teknis yang sering jadi pemicu overheat.

Apa Itu Overheat pada Mesin Mobil?

Sebelum membahas lebih jauh, mari kita luruskan dulu, apa itu overheat pada mesin mobil? Overheat adalah kondisi di mana suhu mesin mobil meningkat secara berlebihan melebihi batas normal (biasanya di atas 100 derajat Celsius). Jika dibiarkan, kondisi ini bisa membuat mesin mobil rusak permanen, mulai dari kepala silinder melengkung hingga blok mesin retak.

Overheat bukan terjadi begitu saja. Ada proses panjang yang terjadi di ruang mesin, mulai dari sirkulasi pendingin yang tidak optimal hingga akumulasi panas berlebih karena kotoran di bagian mesin yang seharusnya bersih.

1. Radiator Bocor atau Kotor

Penyebab pertama yang paling sering kami temui di bengkel adalah radiator bocor atau kotor. Radiator berfungsi untuk menjaga suhu mesin tetap stabil dengan mengalirkan cairan pendingin. Jika radiator bocor, cairan berkurang drastis dan suhu mesin pun melonjak.

Kondisi radiator yang kotor juga memperburuk kinerja sistem pendinginan. Debu dan kerak yang menempel membuat aliran udara terhambat, sehingga pendinginan tidak maksimal.

Solusi:
Pastikan radiator selalu dicek minimal satu bulan sekali. Lakukan pembersihan rutin, dan isi air radiator dengan cairan coolant yang berkualitas, bukan air keran biasa.

2. Kipas Pendingin Tidak Berfungsi

Fungsi kipas pendingin sangat vital untuk mengalirkan udara ke radiator. Jika kipas mati atau lemah, maka radiator tidak bisa mendinginkan air pendingin secara optimal. Akibatnya, suhu mesin naik dengan cepat.

Kipas bisa tidak berfungsi karena kerusakan motor kipas, sensor temperatur yang rusak, atau soket kelistrikan yang kendor.

Solusi:
Periksa fungsi kipas setiap kali servis. Bila ada suara aneh atau kipas tidak menyala saat mesin panas, segera bawa ke bengkel terpercaya.

3. Thermostat Macet

Thermostat adalah komponen kecil, tapi punya peran besar. Fungsinya untuk mengatur aliran air pendingin dari mesin ke radiator. Jika macet, aliran pendingin bisa terganggu. Biasanya, thermostat yang rusak akan membuat mesin terlalu lama menahan panas di dalam blok mesin.

Solusi:
Gantilah thermostat secara berkala, apalagi jika mobil Anda sudah berusia lebih dari lima tahun atau lebih dari 100.000 km. Pemeriksaan sistem pendingin wajib masuk dalam agenda perawatan rutin.

4. Selang Radiator Bocor atau Pecah

Sistem pendingin mesin mobil banyak mengandalkan jalur selang. Jika ada salah satu selang yang bocor, pecah, atau mengelupas, cairan radiator akan berkurang drastis, bahkan habis.

Solusi:
Rutin periksa selang radiator. Bila tampak getas atau ada rembesan, segera ganti dengan selang baru yang berkualitas. Jangan menunda perbaikan selang, karena bisa berujung pada kerusakan lebih parah.

5. Oli Mesin Tidak Sesuai Spesifikasi

Banyak orang yang meremehkan pemilihan oli mesin. Padahal, oli bukan hanya melumasi, tetapi juga membantu menyerap panas di ruang mesin. Menggunakan oli yang terlalu encer atau tidak sesuai spesifikasi membuat pendinginan tidak optimal.

Solusi:
Gunakan oli mesin sesuai rekomendasi pabrik. Cek volume oli secara rutin. Oli yang habis atau kotor membuat mesin lebih cepat panas.

6. Water Pump Lemah atau Rusak

Water pump berfungsi untuk mengalirkan cairan pendingin dari radiator ke seluruh bagian mesin. Jika water pump lemah, cairan tidak akan bersirkulasi dengan lancar, menyebabkan panas menumpuk.

Solusi:
Perhatikan suara mesin yang aneh, seperti desisan atau bunyi kasar di area pompa air. Jika ditemukan gejala tersebut, segera lakukan pemeriksaan di bengkel.

7. Mesin Kotor Akibat Debu dan Oli

Mesin yang kotor karena debu, oli bocor, atau kerak karbon membuat panas mudah terjebak di permukaan mesin. Kotoran yang menempel seperti insulator, membuat mesin cepat panas.

Inilah mengapa pentingnya engine cleaning tidak bisa diabaikan. Mesin yang bersih memudahkan panas keluar, mengurangi risiko overheat, dan membuat pemeriksaan komponen mesin lebih mudah.

Solusi:
Lakukan engine cleaning secara berkala. Di Time 2 Shine, kami menawarkan layanan Exterior Polishing yang sudah termasuk Engine Cleaning. Mesin mobil Anda akan dibersihkan secara menyeluruh, termasuk area sela-sela yang sulit dijangkau. Bukan hanya tampak bersih, tapi juga bebas kerak yang bisa menyebabkan panas berlebih.

Cara Mengatasi Mesin Mobil Overheat Saat di Jalan

Jika tiba-tiba Anda mengalami mesin overheat di jalan, berikut langkah cepat yang bisa dilakukan:

  1. Segera hentikan mobil di tempat aman dan matikan mesin.
  2. Buka kap mesin, biarkan panas keluar. Jangan langsung membuka radiator!
  3. Cek indikator suhu, pastikan sudah turun sebelum menyentuh bagian mesin.
  4. Jika ada air cadangan, isi tabung reservoir, bukan radiator secara langsung.
  5. Setelah dingin, periksa air radiator dan oli. Jika kering, isi sementara sebelum melanjutkan perjalanan ke bengkel terdekat.

Tapi ingat, ini hanya solusi sementara. Anda tetap perlu melakukan pengecekan menyeluruh di bengkel.

Mengapa Engine Cleaning Bisa Mencegah Overheat?

Kami sering menemukan mesin overheat terjadi karena bagian mesin terlalu kotor. Panas yang seharusnya dilepas ke udara terperangkap di mesin karena lapisan kotoran. Selain itu, kotoran seperti oli yang bocor juga bisa mempercepat kerusakan komponen pendingin.

Time 2 Shine menawarkan Engine Cleaning profesional yang sudah termasuk dalam paket Exterior Polishing kami. Bukan hanya membersihkan, tapi juga melindungi mesin dari risiko panas berlebih. Mesin yang bersih akan bekerja lebih efisien, dan sistem pendinginan akan berjalan optimal.

Percayakan Perawatan Mesin Anda pada Time 2 Shine

Time 2 Shine merupakan salon mobil di Jogja yang telah berpengalaman sejak 2015. Kami telah melayani lebih dari 2000 mobil dari berbagai merek dan tipe. Saat ini, kami juga memiliki cabang di Semarang dan terbuka untuk kemitraan di seluruh Indonesia.

Dengan layanan Exterior Polishing dan Engine Cleaning kami, mesin mobil Anda akan lebih bersih, performa lebih optimal, dan tentunya mengurangi risiko overheat. Jadi, jangan tunggu sampai mesin mobil Anda mengalami masalah besar. Percayakan perawatan menyeluruh kepada kami!

Facebook
X
WhatsApp
Telegram
Threads

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Pilih Workshop yang Anda inginkan :